Senin, 20 Oktober 2014

Apakah suatu Bahasa perlu memiliki Ejaan ?

Apakah suatu Bahasa perlu memiliki Ejaan ?

Arti kata Ejaan itu sendiri adalah penggambaran bunyi bahasa (kata,kalimat,dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandarisasikan dan memilii makna. Ejaan biasanya memiliki 3 aspek yaitu aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad, aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis, dan aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca. Dengan kata lain ejaan adalah hal-hal yang mencakup penulisan huruf, penulisan kata, termasuk singkatan, akronim, angka dan lambang bilangan serta penggunaan tanda baca. Jadi dalam suatu bahasa, ejaan sangat perlu dimiliki karena dipakai dalam penggunaan bahasa Indonesia , pembakuan tata bahasa maupun kosakata dan peristilahan. Fungsi  Ejaan tersebut sebagai landasan pembakuan tata bahasa, pembakuan kosa kata dan peristilahan, dan sebagai alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa indonesia. Selain itu Ejaan yang dimiliki oleh suatu Bahasa adalah sebuah Identitas dari Bahasa itu sendiri.



Cara Mencapai Tujuan Perkuliahan

Cara Mencapai Tujuan Perkulihaan



Perkuliahan itu biasanya kita dapatkan setelah kita lulus Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah Pertama (SMP), dan Pendidikan Menengah Atas (SMA/SMK). Kuliah yang memiliki arti yaitu proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat. Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
Dalam perkuliahan kita tidak hanya diajarkan mata kuliah yang sesuai dengan jurusan kita masing-masing tapi diajarkan juga mata kuliah umum. Mata kuliah umum biasanya tidak membahas jurusan yang kita pilih melainkan mata kuliah yang bisa mengajarkan pentingnya rasa peduli terhadap seseorang atau mata kuliah yang memperdalam ajaran kita dengan pencipta-NYA.


Pada akhir masa kuliah kita biasanya akan membuat penulisan ilmiah atau skripsi untuk syarat kita sebelum lulus. Dalam penulisan ilmiah atau skripsi kita akan diingantkan tentang pelajaran Bahasa Indonesia saat kita di Sekolah Menengah atas. Di penulisannya kita diingatkan tentang fungsi-fungsi bahasa, ejaan, kalimat efektif, kerangka karangan dan lain-lain. Dalam pembuatan skripsi penulisan ejaan sangatlah penting, masalahnya saat hasil karya kita diperiksa oleh orang lain dan tutur bahasanya acak-acakan maka itu akan mengurangi nilai. Maka dari pada itu sebelumnya kita membuat kerangkanya terlebih dahulu agar hasil karya kita bisa mendapat apresiasi dari dosen yang mengetes kita. Setelah kerangkanya selesai dibuat maka perlahan-lahan kita membuat tulisan asli kita dengan dibantu dengan kerangkanya. Maka itu peran kerangka dalam pembuatan karya ilmiah tersebut sangatlah penting, ibarat kita ingin mendirikan rumah maka kita perlu membuat kerangkanya terlebih dahulu agar memastikan bahwa rumah tersebut akan kokoh.