Kamis, 22 Mei 2014

DESAIN Dan STRUKTUR ORGANISASI




Dimensi Struktur Organisasi
 Struktur organisasi berkaitan dengan hubungan yang relatif tetap diantara berbagai tugas yang ada dalam organisasi. Proses untuk menciptakan struktur dan pengambilan keputusan tentang alternatif struktur disebut desain organisasi. Pembentukan struktur organisasi dihadapka pada dua hal, yaitu diferensiasi atau pembagian tugas diantara anggota organisasi, dan integrasi atau koordinasi dalam pembagian tugas tersebut. Struktur organisasi membahas bagaimana cara organisasi membagi tugas  diantara anggota organisasi dan menghasilkan koordinasi diantara tugas-tugas tersebut. Ada lima keputusan desain yang diperlukan untuk menciptakan struktur organisasi yaitu:
a.    Pembagian Tugas
b.    Departementasi
c.    Rentang Kendali
d.    Delegasi Wewenang
e.    Mekanisme Koordinasi

Departementalisasi
            Departementalisasi merupakan proses pembentukan bagian-bagian dalam organisasi yang akan bertanggung jawab dalam melalukan berbagai macam jenis pekejaaan yang telah dikategorikan bedasarkan faktor-faktor tertentu. Dalam mendesain organisasi ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan oleh organisasi, yaitu pendekatan fungsional, bedasarkan produk, berdasarkan pelanggan, berdasarkan biografis, dan berdasarkan matrik.

Model – Model Desain Organisasi
Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan.
Model desain organisasi dibedakan menjadi 2, yaitu
a.    Model Mekanistis
Menekankan pentingnya produksi dan efisiensi melalui
-      Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. 
-      Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.
-      Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
-      Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.
-      Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
-      Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok.
-      Penggunaan Ekstensif aturan dan prosedur
-      Kewenangan terpusat
-      Spesialisasai tenaga kerja yang tinggi
b.    Model Organik
Menekankan pentingya produksi dan efisiensi melalui :
-       Penggunaan terbatas aturan dan prosedur 
-       Kewenangan terdesentralisasi
-       Derajat spesialisasi yang relatif rendah
-      Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
-      Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
-      Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
-      Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.

Implikasi Manajerial Desain dan Struktur Organisasi
Perusahaan merupakan salahsatu contoh organisasi yang kompleks, oleh karena itu dalam berproses perusahaan harus memiliki bentuk keorganisasian tertentu yang dapat menyederhanakan hal kompleks di dalam kestrukturan organisasi ini. Diperlukan adanya strategi, standarisasi, dan kerjasama dari berbagai divisi atau bagian-bagian pada perusahaan untuk mensikronisasi dan mendukung proses manajerial dalam perusahaan.

Sumber :
http://muhammadlutfi27-lutfi.blogspot.com/2013/06/model-model-desain-organisasi.html
http://andryandutagama.blogspot.com/2013/04/desain-dan-struktur-organisasi-bab-9.html
http://abdilahkhusu25.blogspot.com/2013/05/desain-dan-struktur-organisasi.html