Banyak orang
yang menulis sesuatu di internet, entah
itu dia menulis di web, blog, atau dimanapun yang berhubungan dengan
tulisan-tulisan yang ada di internet. Tapi banyak orang yg tidak mengetahui
atau sengaja menulis sesuatu yang tidak layak dibaca orang, sperti etika
penulisan yang mereka tulis.Sebagai orang yang sering memanfaatkan internet
untuk keperluaan sehari-hari sebaiknya kita membaca undang-undang transaksi
elektronis yang telah disyahkan pada tahun 2008.
Ada beberapa
poin yang harus di perhatikan dalam menulis di internet di antaranya adalah :
• Bila kita menulis tidak boleh
mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antar-
golongan).
• Kata yang kita sampaikan tidak boleh kasar atau dapat menyinggung perasaan
seseorang.
• Kalimat yang kita buat harus sesuai dengan EYD.
• Walaupun kita sangat kesal, sampaikanlah dengan bahasa yang baik, benar dan
halus.
• Jangan menulis sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan (berbohong).
• Jangan mengcopy-paste hasil tulisan seseorang, tetapi kita harus mencantumkan
sumbernya, karna itu melanggar
norma-norma yang berlaku.
• Tulisan kita harus mempunyai tujuan yang jelas.
• Kita juga harus memperhatikan tulisan kita berdampak positif atau negatif.
• Memanipulasi, mengubah, mengilangkan merusak dengan tujuan menjadikan suatu
informasi elektronis atau dokumen elektronis seperti otentik.
• Melakukan perbuatan yang menyebabkan terganggunya sistem elektronis.
• Melakukan spam untuk membuat sebuah website tidak berfungsi bisa
dikategorikan dalam perbuatan in
Sebenarnya masih banyak lagi unsur
yang harus diperhatikan dalam tata cara etika menulis di internet.
Memang benar
adanya bahwa kita mempunyai kebebasan berpendapat, tetapi kebebasan berpendapat
itu juga ada batasannya yaitu hak orang lain. Selama pendapat tersebut tidak
merugikan orang lain dan bermanfaat, kita tidak perlu takut untuk menulis. Yang
sering saya tegaskan adalah kita harus mengerti tentang etika menulis, seperti
menggunakan inisial untuk menunjuk ke seseorang jika bermaksud mengambil
pengalaman tentang suatu kasus. Intinya yang harus dikritik di media adalah
tindakan yang salah dan bagaimana solusinya supaya hal itu tidak terjadi lagi.